Minggu, 19 April 2015

Dua Ponsel 4G Huawei Diproduksi di Surabaya

Rencana pemerintah untuk menerapkan kebijakan konten lokal di tiap perangkat 4G yang diimpor masuk ke Indonesia melalui aturan TKDN -- tingkat kandungan dalam negeri -- sejak 1 Januari 2017 mendapat sambutan positif dari Huawei.

"Saya sudah dengar tentang rencana (TKDN) itu, dan bagi kami tak masalah," kata Henry Hsu, Chief Operating Officer Consumer Business Group Southern Pacific Region Huawei saat ditemui detikINET di London, Inggris.

Bahkan sebelum kebijakan itu ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, Huawei ternyata telah jauh-jauh hari mengantisipasinya dengan memproduksi sejumlah ponsel 4G terbarunya di pabrik yang ada di Indonesia.

"Kami sebenarnya sudah memproduksi dua smartphone 4G di Indonesia, tepatnya di Surabaya. Tapi saya belum bisa memastikan detailnya. Nanti akan saya kabari lagi begitu mendapat informasi dari tim Huawei di Indonesia," jelas Hsu lebih lanjut.

Huawei sendiri baru saja memperkenalkan dua smartphone flagship terbarunya di London, yakni P8 dan P8 Max. Selain itu, vendor raksasa asal China ini juga tengah menyiapkan seri ekonomis dari P8 dan satu lagi smartphone khusus untuk Indonesia yang konon diberi kode nama 'Batik' atau Y3.

"Untuk smartphone terbaru yang khusus kami buat untuk Indonesia, itu belum 4G dan masih 3G. Jadi rasanya bukan itu yang kami buat di Surabaya," pungkas pria yang kini memimpin Huawei di regional Malaysia tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia sejak beberapa bulan terakhir memang tengah mematangkan rencana untuk menetapkan konten dalam negeri di perangkat 4G. Angka persentasenya memang belum final, namun kandungan dalam negeri yang diharapkan minimal bisa mencapai 40%.

Menkominfo Rudiantara sebelumnya juga mengatakan bahwa draft aturan TKDN ini tak lama lagi akan diterbitkan. Draft ini kemudian akan dibahas kembali oleh Kominfo bersama dua kementerian lainnya seperti Perdagangan dan Industri.

Berita Lainnya :

http://blogberkatakata.blogspot.com/2015/04/mario-si-penyusup-roda-pesawat-yang.html
http://coretansipinky.blogspot.com/2015/04/raffi-gigi-tak-bisa-lepas-dari-internet.html
http://alhariz87.blogspot.com/2015/04/gerrard-bukan-lagi-jimat-liverpool.html
http://peace-palestine-israel.blogspot.com/2015/04/angelina-jolie-dan-brad-pitt-segera.html
http://ipaspwb.blogspot.com/2015/04/sadis-pengusaha-korban-penculikan.html
http://melicotoart.blogspot.com/2015/04/mengungkap-merek-asing-pada-ikan-dari.html
http://weeklyteaparty.blogspot.com/2015/04/sejumlah-delegasi-peringatan-kaa-mulai.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar